♠ Posted by IMM Tarbiyah in kurikulum at 19.56
A.
PENDAHULUAN
Kurikulum
adalah alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan demikian kurikulum
merupakan alat penting dalam proses pendidikan. Sebagai alat yang penting untuk
mencapai tujuan, kurikulum hendaknya berperan dan bersifat anticiparoty dan
adaptif terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi. Maka
wajar jika kurikulum selalu berubah dan berkembang sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sedang terjadi saat ini.
Kurikulum juga
memegang kunci dalam pendidikan, sebab berkaitan dengan penentuan arah, isi,
dan proses pendidikan, yang pada akhirnya menentukan macam dan menyangkut
rencana dan pelaksanaan pendidikan baik dalam lingkup kelas, sekolah, daerah,
wilayah maupun nasional. Semua orang berkepentingan dengan kurikulum, sebab
kita sebagai orang tua, sebagai masyarakat, sebagai pemimpin formal ataupun
informal selalu mengharapkan tumbuh dan berkembangnya anak, remaja, dan
generasi muda yang lebih baik, cerdas,
dan berkemampuan.
Karena
kurikulum mempunyai manfaat yang sangat besar dalam mewujudkan tercapainya
tujuan pendidikan, maka tentunya kurikulum mempunyai fungsi dan peran yang bisa
dipraktekan dalam kehidupan kita. Fungsi dan peran kurikulum merupakan bagian
pening dari isi kurikulum tersebut, sehingga manfaat yang didapatpun akan mampu
mewujudkan suksesnya tujuan pendidikan. Dalam bab selanjutnya akan diuraikan
apa saja fungsi dan peran kurikulum dalam dunia pendidikan sebagai salah satu
elemen yang mendukung terwujudnya tujuan pendidikan.
B.
PEMBAHASAN FUNGSI DAN PERAN KURIKULUM
Kata fungsi berasal dari bahasa inggris funcion yang mempunyai
banyak arti, diantaranya berarti jabatan, kedudukan, kegiatan dan sebagainya. Kurikulum
merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman untuk menggunakan aktivitas belajar
mengajar. Kurikulum dipandang sebagai program pendidikan yang direncanakan dan
dilaksanakan dalam mencapai tujuan pendidikan. Apabila masyarakat dinamis maka
kebutuhan anak didik akan dinamis pula, sehingga tidak terasing dalam
masyarakat karena memang masyarakat berubah berdasarkan kebutuhan masyarakat
itu sendiri.
Dalam aktivitas belajar mengajar kedudukan kurikulum sangat krusial
disebabkan dengan kurikulum anak didik akan memperoleh manfaat. Namun demikian
disamping kurikulum bermanfaat bagi anak didik ia juga mempunyai fungsi-fungsi
lain, yakni;
Kurikulum pada suatu sekolah merupakan suatu alat atau usaha dalam
mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang diingini oleh sekolah tertentu yang
dianggap cukup tepat dan krusial untuk dicapai. Sehingga salah satu langkah
yang perlu dilakukan adalah meninjau kembali yang selama ini digunakan oleh
sekolah yang bersangkutan.
Di Indonesia dapat diketahui ada empat tujuan pendidikan yang utama
yang secara hierarkis dapat dikemukakan;
a.Tujuan Nasional
b.Tujuan Institusional
c.Tujuan Kurikuler
d.Tujuan Instruksional
Dalam pencapaian tujuan pendidikan yang dicita-citakan maka
tujuan–tujuan tersebut mesti dicapai secara bertingkat yang saling mendukung
keberadaan kurikulum disini adalah suatu alat mencapai tujuan pendidikan.
2. Fungsi Kurikulum bagi anak didik
Keberadaan kurikulum sebagai organisasi belajar tersusun merupakan
suatu persiapan bagi anak didik, anak didik diharapkan dapat dikembangkan
seirama dengan perkembangan anak, agar dapat memenuhi bekal hidupnya nanti.[1]
3. Fungsi kurikulum bagi pendidik
Guru merupakan pendidik profesional, yang mana secara implisit ia
telah merelakan dirinya untuk memikul sebagian tanggungjawab pendidikan.
dipundak orang tua. Para orangtua tatkala menyerahkan anaknya kesekolah,
sekaligus berarti pelimpahan sebagian tanggungjawab pendidikan anaknya kepada
guru, tentunya orang tua mengharapkan agar anaknya akan menemukan guru yang
baik, berkompetensi dan berkualitas.
Adapun fungsi kurikulum bagi guru atau pendidik adalah;
- Pedoman kerja dalam menyusun dan mengorganisir pengalaman belajar para anak didik.
- Pedoman untuk mengadakan evaluasi terhadap perkembangan anak didik dalam rangka menyerap sejumlah pengalaman yang diberikan.
4. Fungsi
kurikulum bagi kepala sekolah dan pembina sekolah
Kepala sekolah merupakan administrator dan supervisor yang
mempunyai tanggungjawab kurikulum. fungsi kurikulum kepala sekolah dan para
pembina sekolah lainnya adalah;
- Sebagai pedoman dalam mengadakan fungsi supervisi yakni memperbaiki situasi belajar
- Sebagai pedoman dalam melaksanakan fungsi supervisi dalam menciptakan situasi untuk menunjang situasi belajar anak ke arah yang lebih baik.
- Sebagai pedoman dalam melaksanakan fungsi supervisi dalam memberikan bantuan kepada guru atau pendidik agar dapat memperbaiki situasi mengajar.
5.Fungsi
kurikulum bagi orangtua anak didik
Kurikulum bagi orang tua mempunyai fungsi agar orangtua dapat
berpartisipasi membantu usaha sekolah dalam memajukan putra – putrinya. bantuan
yang dimaksud dapat berupa konsultasi langsung dengan sekolah atau guru
mengenai masalah – masalah yang menyangkut anak–anak mereka. Bantuan yang
berupa materi dari para orangtua dapat melalui lembaga BP3 dengan membaca dan
memahami kurikulum sekolah, para orangtua tersebut dapat mengetahui pengalaman
belajar yang diperlukan anak–anak mereka dengan demikian partisipasi orangtua
ini pun tidak kalah pentingnya dalam menyukseskan proses belajar mengajar
disekolah.
6. Fungsi kurikulum bagi sekolah pada tingkat diatasnya
Fungsi kurikulum dalam hal ini dapat dibagi menjadi dua jenis
tertentu, yakni;
a. Pemeliharaan keseimbangan proses pendidikan
Pemahaman kurikulum yang digunakan oleh suatu sekolah tertentu,
sekolah pada tingkatan diatasnya dapat melakukan penyesuaian di dalam
kurikulumnya, yakni;
- Jika sebagian dari kurikulum sekolah bersangkutan telah diajar pada sekolah yang berada di bawahnya, maka sekolah dapat meninjau kembali atas perlu tidaknya bagian tersebut diajarkan
- Jika keterampilan–keterampilan tertentu yang diperlukan dalam mempelajari kurikulum suatu sekolah belum diajarkan pada sekolah yang berada di bawahnya. sekolah dapat mempertimbangkan dalam memasukkan program tentang keterampilan–keterampilan itu ke dalam kurikulum nya.
b. Penyiapan
Tenaga Kerja
Jika suatu sekolah berfungsi menyiapkan tenaga pendidik bagi
sekolah yang berada di bawahnya, maka perlu sekali sekolah tersebut memahami
kurikulum sekolah yang berada di bawahnya.
7. Fungsi kurikulum bagi masyarakat
Dengan mengetahui kurikulum pada suatu sekolah, masyarakat, sebagai
pemakai lulusan dapat melaksanakan sekurang–kurangnya dua macam;
- Ikut memberikan kontribusi dalam memperlancarkan pelaksanaan program pendidikan yang membutuhkan kerjasama dengan pihak orangtua dan masyarakat.
- Ikut memberikan kritik dan saran yang konstruktis demi penyempurnaan program pendidikan di sekolah, agar lebih serasi dengan kebutuhan masyarakat dan lapangan kerja.