♠ Posted by IMM Tarbiyah in Pendidikan Bahasa Arab at 09.45
1.
Pengertian
Huruf
Dalam kaidah bahasa Arab
didefinisikan sebagai berikut:
مَا
يَتَرَكَّبُ مِنْهُ اْلكَلِمَةُ أَوْ
كَلِمَةٌ لاَ يَفْهَمُ مَعْنَاهَا إِلاَّ
مَعَ غَيْرِهَا
Huruf
adalah unsur yang merangkai kata yang tidak dipahami maknanya sebelum
terangkai dengan unsur lain.
Dari pengertian di atas,
maka dapat dipahami bahwa huruf
adalah sesuatu yang unsur yang tidak akan sempurnah maknanya kecuali
bila sudah berhubungan dengan yang lain.
2. Pembagian
Huruf
Dalam bahasa Arab dikenal
beberapa kategori huruf, yang secara garis besarnya dapat
dikelompokkan menjadi 2 (dua) macam:
1.
Huruf
Mabani
( حُرُوْفُ
المَبَانِي
),
yaitu huruf-huruf yang merangkai sebuah kata. Huruf-huruf seperti ini
juga biasa disebut dengan huruf hijaiyyah
atau huruf ejaan. Huruf-huruf seperti ini tidak termasuk kategori
kata, sehingga tidak termasuk dalam kategori pembagian kata dalam
bahasa Arab.
Contoh:
أ
– ب – ت – ث – ج – ح -
خ
…… الخ
2.
Huruf
Ma’ani
( حُرُوْفُ
المَعَانِي
),
yaitu huruf yang pada prinsipnya membawa makna yang melekat pada
dirinya, meskipun makna tersebut belum bisa dipahami sebelum
dirangkaikan dengan kata yang lain. Jenis huruf inilah yang menjadi
salah satu kategori kata dalam pembagian kata dalam bahasa Arab.
Huruf-huruf yang masuk dalam
kategori ini cukup banyak, antara lain:
1.
Huruf jar,
yaitu: مِنْ
– إِلَى – عَنْ -
عَلىَ
– فِي – كَـ -
بِــ
-
لِــ
seperti
yang telah disebutkan sebelumnya.
2.
Huruf Athaf
(kata sambung), seperti: وَ
(dan)
3.
Huruf
Nashab,
yaitu terbagi dua:
- Huruf Nashab khusus masuk pada isim:
إِنَّ
|
:
|
Sesungguhnya
|
|
لَيْتَ
|
:
|
Mudah-mudahan
|
أَنَّ
|
:
|
Bahwa/sesungguhnya
|
|
لَعَلَّ
|
:
|
Barangkali
|
كَأَنَّ
|
:
|
Bagaikan,
seakan-akan
|
|
لاَ
|
:
|
tidak
|
لَكِنَّ
|
:
|
akan
tetapi
|
|
|
:
|
|
b. Huruf
Nashab
khusus masuk pada fi’il:
أَنْ
|
:
|
-
|
|
إِذَنْ
|
:
|
Kalau
begitu
|
لَنْ
|
:
|
tidak
akan
|
|
كَيْ
|
:
|
supaya
|
c. Huruf
Jazm
(khusus masuk pada fi’il), yaitu:
لَمْ
|
:
|
tidak
|
|
لـِ
|
:
|
Hendaklah
(lam
amr)
|
لَمَّا
|
:
|
tidak,
belum
|
|
لاَ
|
:
|
Janganlah
(لاَ
النَّاهِيَة)
|
d.
Dan lain-lain.
Huruf-huruf seperti yang
disebutkan di atas, meskipun pada prinsipnya mempunyai makna, tetapi
makna tersebut tidak tampak jelas, kecuali setelah terangkai dengan
kata yang lain.